Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah
kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang
berarti. Hal ini hampir sama dengan pengertian kebugaran jasmani yang
dikemukakan oleh Sudarno (1992:9) bahwa kebugaran jasmani
adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik
dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan
tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat.
Pengertian
kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik
dan kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang member kesanggupan kepada
seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri
pada tiap pembebanan fisik (physical stress) yang layak. Sedangkan Prof.
Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan
tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap
lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik
dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian
kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari
hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih
mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.
B. Konsep Kebugaran Jasmani
Dengan jasmani yang hugar, hidup
menjadi semangat danmenyenangkan. Kebugaran jasmani tidak hanya
menggambarkankesehatan, tetapilebih merupakan cara mengukur individu melakukan
kegiatannya sehari-hari.Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu :
a)
Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
b) Fungsi
Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, danpernapasan
(paru - paru).
c) Respon
Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan,
dankelemahan.Berdasarkan konsep kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran
jasmaniyang dibutuhkan untuk setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat
tantangan fisik yang dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari
bekerja memanggulbarang-barang berat, maka ia harus memiliki kekuatan otot,
anaerobic power, dayatahan, dan sebagainya yang lebih baik daripada seorang
pekerja kantor. Pekerjakantor tidak banyak menguras tenaga, ia hanya
membutuhkan buku-buku dari mejake rak buku atau menekan tombol keyboard
computer.
Dengan demikian tingkatkebugaran
jasmani yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda. Kerjafisik
ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belummutlak
memerlukan pembakaran dengan terus berlangsung melalui pembakarandengan
oksigen.
Dengan demikian, jantung, peredaran
darah, dan paru-paru (alatpernapasan) harus giat bekerja untuk menyalurkan
oksigen ke bagian-bagian tubuhyang aktif bekerja. Jadi, gerak kerja ataupun
latihan yangcukup lama sebenarnyamendorong kerja jantung, peredaran darah, dan
paru-paru sehingga dapatmenghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dari
keadaan daya tahan tubuh,terutama jantung.Adapun perubahan-perubahan tersebut
dinamakan “efek latihan”. Efek latihan ituanatara lain
1.
Alatalat pernapasan bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran udara yang
cepat kedalam dan keluar paru-paru
2.
Kerja jantung bertambah kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih
banyakdarah yang mengandung oksigen pada tiap denyutan.
3.
Peredaran darah menjadi lancar sehingga unsure-unsur gizi makanan dapatdengan
mudah disuplai ke seluruh jaringan tubuh
4.
Tegangan (tonus) otot di seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih kuat.
C. Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
“Dalam
tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.” Ungkapan itu sangat benar. Tentu
saja, karena jika tubuh sehat, Kita akan mampu berpikir dan berbuat apa saja.
Manfaat latihan kebugaran jasmani
apa pun bentuknya, pasti membawa nilai-nilai positif. Terlebih, bagi tubuh. Di
balik segala macam bentuk olahraga tersebut, apa saja manfaat olahraga itu?
Mari kita simak satu per satu manfaat kebugaran jasmani.
1.
Menurunkan Berat Badan dan Mencegah Obesitas
Selain
karena zat-zat makanan atau energi berlebih yang tertimbun di dalam tubuh,
kegemukan dan obesitas juga bisa terjadi karena tubuh kurang beraktivitas. Itu
sebabnya, olahraga merupakan salah satu cara untuk menggerakan tubuh dalam upaya
menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tidak gemuk, apalagi
obesitas.
2.
Mencegah Penyakit Jantung
Ketika tubuh berolahraga, aliran
darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung menjadi
lebih cepat daripada saat tubuh diam. Pada saat itu, otot-otot jantung
berkontraksi dengan baik. Semakin sering otot jantung dilatih (dengan
olahraga), semakin baik pula kinerjanya. Itu artinya, jantung akan terhindar
dari berbagai macam penyakit (seperti stroke, serangan jantung, jantung
koroner, atau yang lainnya).
3.
Mencegah dan Mengatur Penyakit Diabetes
Pada penyakit diabetes tipe 2,
kelainan pada insulin kebanyakan terjadi akibat kegemukan dan obesitas. Jadi,
agar tubuh terhindar dari penyakit diabetes tipe 2, hindarilah kegemukan
danobesitas.
4.
Meningkatkan Kualitas Kehidupan Seksual
Saat kita terbiasa berolahraga,
segala bentuk metabolisme tubuh akan berada pada tingkat yang optimal. Termasuk
juga dengan sistem hormon, salah satunya sistem hormon seksual. Perlu diingat,
berhubungan seksual juga termasuk olahraga. Hal ini karena pada saat
berhubungan seksual, membakar banyak sekali kalori yang ada di dalam tubuh.
5.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan
darah tinggi bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan, termasuk penyakit
jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Oleh karena itu, untuk
menghindarinya perlu dihindari juga penyakit-penyakit penyebabnya. Olahraga
mampu menghindarkan diri dari berbagai penyakit jantung dan tekanan darah
tinggi.
6.
MenambahKepintara
Otak
yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar. Olahraga mampu
melancarakan sirkulasi oksigen ke otak. Itu sebabnya, olahraga mampu menjauhkan
Anda dari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti pikun dan
Alzeimer). Dengan kata lain, olahraga akan membuat Anda senantiasa pintar.
7.
Memberi Banyak Energi
Anda tentu heran dengan manfaat yang
satu ini. Bagaimana mungkin olahraga yang justru mengeluarkan energi bisa
memberi Anda banyak energi? Maksud kalimat di atas sebenarnya mengacu kepada
efek setelah Anda berolahraga. Jika tubuh rutin berolahraga, Anda akan bisa
tidur nyenyak; berpikir jernih; terhindar dari stres; dan berbagai hal lain
yang bisa menguras energi. Ini sama saja memberikan kesempatan bagi tubuh untuk
memproduksi banyak energi.
8.
Mengurangi LDL dan Menaikkan HDL
Dalam suatu penelitian disebutkan
bahwa jalan kaki atau jogging selama 24 hingga 32 km per minggu mampu
menurunkan "lemak jahat" (LDL = Low Density Lipoprotein) dan
menaikkan "lemak baik" (HDL = High Density Lipoprotein).
9.
Menurunkan Gejala Depresi Ringan dan Kegelisahan
Saat berolahraga, tubuh Anda akan
merasa rileks. Hal ini tentu saja mempengaruhi depresi. Dalam sebuah sumber
disebutkan bahwa salah satu penanganan terhadap orang-orang yang mengalami
depresi ringan adalah diberi latihan olahraga.
10. Menurunkan Risiko Kanker
Tertentu
Dalam suatu penelitian dikatakan
bahwa ternyata olahraga dapat menurunkan tingkat risiko kanker tertentu sebesar
30%. Kanker tersebut misalnya saja kanker kolon (usus besar), kanker payudara,
kanker paru-paru, dan multiple myeloma (sumsum tulang)
11. Melindungi dari Osteoporosis
Para ahli berpendapat bahwa
anak-anak yang banyak bergerak (aktif) akan memiliki tulang yang kuat.
Sehingga, mereka terhindar dari risiko osteoporosis (pengeroposan tulang)
ketika sudah dewasa.
12. Meningkatkan Citra Diri dan Rasa
Percaya Diri
Dalam suatu jurnal psikologi
disebutkan bahwa sekecil apa pun olahraga bisa meningkatkan citra diri dan rasa
percaya diri pada pelakunya
13. Meningkatkan Mood
Jika anda sedang mengalami kejenuhan
atau bete, olahraga adalah salah satu cara yang bisa mengilangkannya. Sebuah
studi mengatakan bahwa olahraga aerobic dapat mengurangi ketegangan dan membuat
Anda semangat lagi.
14. Membuat Awet Muda
Jika Anda melihat artis Minati
Atmanegara, pernahkah Anda penasaran dengan usianya? Di tahun 2011 ini dia
berusia 52 tahun. Akan tetapi, jika dilihat dari fisiknya, dia bak seorang ibu
yang baru berusia 35 tahun. Hal ini tentu saja karena dia rajin berolahraga.
Olahraga membuatnya tampak awet muda.
15. Membuat Anak-anak Selalu Aktif
Dalam suatu penelitian diungkapkan
bahwa ternyata orangtua yang rajin berolahraga membuat anak-anaknya selalu
aktif dan ceria.
D. Komponen Kebugaran Jasmani
1) Kekuatan
(Streght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam
mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat
diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapat
melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut
hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
squat jump, melatih kekuatan otot
tungkai dan otot perut.
push up, melatih kekuatan otot
lengan.
sit up, melatih kekuatan otot perut.
angkat beban, melatih kekuatan otot
lengan.
back up, melatih kekuatan otot
perut.
2) Daya
tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan
seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya
secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan
kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya.
Latihan untuk melatih daya tahan
adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat dilatih dengan beban
rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu
yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan:
lari 2,4 km.
lari 12 menit.
lari multistage.
angkat beban dengan berat yang
ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak.
lari
naik turun bukit.
3) Daya Otot
(Muscular Power)
Daya otot adalah kemampuan seseorang
dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu
sepemdek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem anaerobik dalam
proses pemenuhan energinya. Daya otot dapat disebut juga daya ledak otot
(explosive power).
Latihan yang dapat melatih daya
ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat atau berlangsung secepat mungkin.
Contohnya:
vertical jump (meloncat ke atas),
melatih daya ledak otot tungkai.
front jump (meloncat ke depan),
melatih daya ledak otot tungkai.
side jump (meloncat ke samping),
melatih daya ledak otot tungkai.
4) Kecepatan
(Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan
seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama
dengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga
yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek
200 m.
Kecepatan
dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja. Contoh
latihannya adalah
lari cepat 50 m
lari cepat 100 m
lari cepat 200 m
5) Daya
lentur (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas
seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran
tubuh yang luas. Contoh latihannya:upperr Body Flexibility Exercises
6)
Kelincahan (Agility),
Kelincahan adalah kemampuan
seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri
ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang sangat mengandalkan
kelincahan misalnya bulu tangkis.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari
cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah. Contoh latihannya
adalah
lari zig-zag
lari bolak-balik 5 m
lari bolak-balik 10 m
lari angka 8
kombinasi lari bolak-balik dengan
lari zig-zag
7)
Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan
seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan
tunggal secara efektif. Contoh latihannya:
memantulkan
bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan
tangan kiri memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian
menangkapnya lagi dengan tangan kanan. melempar ke atas bola tenis dengan
tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kiri melempar ke atas
bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan
8)
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan
seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan
gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang
olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan. Contoh latihannya adalah
berjalan
di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m
berdiri
dengan satu kaki jinjit
tubuh
membentuk kapal-kapalan
sikap
lilin
berdiri
dengan tangan sebagai sandaran tubuh.
9) Ketepatan
(Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang
untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan
bola basket merupakan olahraga yang membutuhkan ketepatan yang baik untuk
memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola kek keranjang dengan
tangan. Contoh latihannya:
melempar
bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran
untuk
lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke
keranjang tepat di bawah ring
untuk
sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang
penjaga gawang
10) Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang
untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan
lewat indera. Contoh latihannya:
menangkap
bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain
Related Posts :