Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan kehamilan, kamu mungkin
sering bertanya-tanya tentang kesehatan spermamu. Mulai dengan memahami
berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan, sampai
mempertimbangkan langkah yang dapat diambil untuk membantu spermamu
menjadi ‘super’.
Dr. Ponco Birowo Sp.U PhD, spesialis urologi dari Rumah Sakit Asri
Jakarta mengatakan, ada tiga poin untuk mengukur kesehatan sperma
seorang pria. Kesehatan sperma sangat tergantung pada beberapa faktor
seperti, kuantitas, kualitas dan motilitas (pergerakan) sperma.
, berdasarkan kualitas, cowok dikatakan subur apabila dalam sekali
ejakulasi air mani (sperma) yang keluar mengandung lebih dari 39 juta
sperma. Sedangkan untuk kualitas, sperma dikatakan subur apabila lebih
dari 4 persen dari sperma pria memiliki bentuk dan struktur yang normal.
Sebuah sperma normal memiliki kepala oval dan ekor panjang, di mana
saling bekerjasama untuk dapat bergerak menunju sel telur. Sementara
untuk sperma yang ukurannya besar, kecil, kepala meruncing, bengkok atau
keriting dan ekor melingkar, cenderung sulit untuk membuahi telur.
Untuk mencapai sel telur, sperma harus mampu bergerak sendiri –
menggeliat dan berenang untuk mencapai dan menembus sel telur. Seseorang
dikatakan subur apabila lebih dari 40 persen sperma bergerak.
Ponco mengatakan, jika seseorang cowok merasa khawatir sperma mereka
tidak sehat, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan produksi sperma supaya tetap sehat seperti:
1. Konsumsi multivitamin
Mengambil beberapa multivitamin setiap hari seperti vitamin E dan C
dapat membantu menyediakan nutrisi penting untuk mengoptimalkan produksi
dan fungsi sperma.
“Vitamin E dan C dapat memperbaiki sirkulasi darah di daerah testis
dan merangsang pertumbuhan dan pembelahan sel sperma,” kata Ponco.
2. Makan banyak buah dan sayuran
Mengonsumsi banyak sayuran dan buah kaya antioksidan dapat membantu
meningkatkan kesehatan sperma. Tomat, produk berry, stroberi, dan anggur
merupakan jenis makanan yang kaya antioksidan.
“Varikokel terjadi karena ada radikal bebas. Dengan kita makan buah
dan sayuran yang kaya antioksidan, radikal bebas ini dapat diobati,”
jelasnya.
Ponco mengatakan bahwa pelebaran pembuluh darah vena di kantong
testis (varikokel) menjadi salah satu penyebab utama gangguan kesuburan
pada pria. Angka prevalensinya cukup tinggi, karena sekitar 45 dari
cowok sehat di dunia mengalami hal ini.
3. Kelola stres
Stres dapat mengganggu hormon tertentu yang diperlukan untuk memproduksi sperma. Stres juga dapat menurunkan fungsi seksual.
4. Lakukan aktivitas fisik
Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin tidak hanya baik untuk
kesehatan reproduksi, tetapi juga mempromosikan kesehatan secara
keseluruhan. Tapi ingat, jangan melakukan olahraga yang berlebihan.
Pasalnya, jika kamu berolahraga terlalu berat, kamu mungkin mengalami
perubahan sementara pada kadar hormon dan penurunan kualitas sperma.
5. Jaga kolesterol
Terlalu banyak lemak tubuh dapat mengganggu produksi hormon reproduksi,
yang dapat mengurangi jumlah sperma kamu dan meningkatkan persentase
jumlah sperma menjadi abnormal.
“Berat badan secara langsung tidak memengaruhi kesuburan, tetapi
kolesterolnya. Kalau lemak tubuh terlalu tinggi peredaran darah juga
kurang bagus. Kadar kolesterol total harus dibawah 200,” jelasnya.
Related Posts :