Pria ini tau cara agar tetap eksis meskipun dirinya tengah dikepung selama 16 jam oleh SWAT dan menyandera seorang wanita.
Jason
Valdez, 36, kriminal kambuhan dari Amerika mengupdate status di FBnya
ketika ia tengah menyandera seorang wanita dan dikepung oleh tim SWAT di
penginapan Western Colony.
"Saat
ini saya sedang dikepung... situasinya sedikit buruk, tapi siap untuk
apapun yang terjadi," post pertamanya pada pukul 11.23pm waktu setempat.
"Saya mencintai kalian semua, dan apabila saya tidak dapat lolos dari
sini hidup-hidup saya berada di tempat yang lebih baik dan kalian semua
adalah teman yang hebat."
Ia
juga sempat foto bareng dengan wanita yang disanderanya dan mengupload
foto itu ke FB. "Dapat sandera yang manis, huh," tulisnya di deskripsi
foto tersebut. Meskipun disandera, wanita itu dikabarkan cukup
bersahabat dengan Valdez.
Teman-teman
Veldez juga ikut membantu proses penyanderaan itu. "Seorang penembak
ada di semak-semak, berhati-hatilah," tulis seorang temannya.
Selama
drama penyanderaan tersebut berlangsung Veldez membuat sebanyak 6 kali
posting yang mengundang 100 komentar dari teman dan keluarganya.
Sebagian mendukungnya dan sebagian lagi memintanya untuk melakukan yang
benar. Selain itu ia juga mendapat sedikitnya selusin teman baru.
Post
terakhirnya pada pukul 7.25am bertuliskan, "Well saya ingin membiarkan
wanita ini pergi tetapi orang-orang bodoh ini mencoba untuk masuk
kedalam walaupun saya telah mengatakan kepada mereka untuk tidak
melakukan itu, jadi saya terpaksa mengeluarkan beberapa tembakan dan
sepertinya sekarang kita memulainya dari awal lagi..."
90 menit kemudian SWAT menerobos masuk ke dalam penginapan dan Valdez menembak dadanya sendiri menggunakan shotgun.
Veldez
ditangkap karena dirinya absen pada sidang kasus narkoba yang
menyebabkan hakim meminta penahanan untuk pria yang pernah melakukan
beberapa kejahatan sebelumnya ini.
Mengenai
postingan kerabatnya di facebook, polisi masih belum yakin apakah akan
menahan mereka yang membantu Veldez menghindari polisi.
Related Posts :