Penjelasan Mengapa Benda Memiliki Warna? - Jika suatu benda dapat memancarkan cahaya dan benda tersebut
memancarkan gelombang cahaya berwarna merah, maka benda tersebut akan
terlihat berwarna merah. Sedangkan jika suatu benda tidak dapat
memancarkan cahaya, maka benda tersebut akan terlihat berwarna sesuai
dengan spektrum warna yang dipantulkan benda tersebut. Sementara itu,
spektrum warna yang tidak dipantulkan akan diserap oleh atom atau
molekul penyusun benda tersebut. Sebagai contoh, jika disinari dengan
sinar berwarna putih, daun akan memantulkan spektrum warna hijau
menyerap cahaya selain spektrum warna hijau tersebut sehingga daun
terlihat berwarna hijau.
Lalu mengapa suatu atom atau molekul menyerap cahaya tertentu?
Penyerapan hanya terjadi jika energi foton yang datang cocok dengan
energi yang diperlukan untuk memindahkan satu elektron paling luar atom
atau molekul tersebut dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi (atau
dari pita valensi ke pita konduksi di dalam zat padat). Jadi penyerapan
spektrum warna oleh atom atau molekul penyusun suatu benda yang
menyebabkan benda tersebut memantulkan warna tertentu saja. Spektrum
warna yang yang tidak diserap, akan dipantulkan. Dan spektrum warna yang
dipantulkan inilah yang terlihat oleh mata, dan membuat benda tersebut
menjadi berwarna.
Air Pun Ternyata Memiliki Warna
Lalu mengapa ada benda yang bening alias tidak berwarna seperti
air. Tetapi, ternyata air dan benda-benda bening lainnya sebenarnya
memiliki warna. Perlu diketahui bahwa warna air adalah biru, karena air
menyerap gelombang cahaya matahari (yang terdiri dari tujuh elemen
warna). Molekul-molekul air ini kemudian menyerap warna-warna itu dan
memantulkan spektrum warna biru, dan itulah yang terlihat oleh mata
kita.
Namun kita tidak mungkin dapat melihat warna biru air itu hanya
pada segelas air atau satu ember air saja. Karena lapisan air di gelas
tidak menyerap dan memantulkan cukup spektrum warna yang datang
kepadanya, sehingga air tidak bisa menunjukkan warna biru aslinya. Lain
halnya bila kita melihat ke dalam kolam berenang atau bahkan lautan
luas. Air akan memantulkan spektrum warna biru dan menyerap spektrum
warna lainnya sehingga air tampak berwarna biru.
Dengan ini maka jelaslah mengapa air laut atau air pada kolam
renang berwarna biru. Namun, disamping warna biru yang dipantulkan air
itu sendiri, lautan juga mengandung banyak sekali partikel-partikel
lainnya. Mulai dari ikan, karang, plankton, dan sebagainya. Ada juga zat
organik yang terlarut di dalam air. Materi-materi ini lah yang
menyebabkan penyerapan cahaya matahari sehingga hanya menyisakan warna
biru gelap bagi lautan. Selain itu, pantulan warna biru langit pada air
juga turut memberi peranan terhadap birunya warna air laut.
Langit Tampak Berwarna Biru dan Matahari Tampak Berwarna Kuning
Warna biru itu sendiri sebenarnya berasal dari cahaya matahari yang
memiliki panjang gelombang yang besar. Ketika memasuki atmosfer Bumi,
panjang gelombang tersebut akan mengecil dan memencar. Panjang gelombang
yang baru ini besarnya sama dengan panjang gelombang warna biru
sehingga langit terlihat berwarna biru. Sebenarnya, peristiwa ini mirip
dengan masuknya cahaya melalui prisma. Cahaya yang masuk akan terbias
menjadi beberapa warna utama: ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga
dan merah. Warna ungu memiliki panjang-gelombang tertinggi, dan warna
merah terkecil, sehingga muncul istilah ultra-ungu dan infra-merah.
Cahaya matahari sendiri sebenarnya berwarna putih. Cahaya putih itu
sendiri merupakan gabungan dari berbagai energi gelombang. Lalu mengapa
matahari tampak berwarna kuning di mata kita? Hal ini disebabkan karena
terbiasnya gelombang warna biru di atmosfer seperti dijelaskan di atas
sehingga gabungan gelombang warna yang tersisa tampak dengan warna
kuning.
Pembagian Warna
Warna primer
Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari
warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah
merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1.
Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan
kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran
merah dan biru.
Warna tersier
Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna
sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran
warna kuning dan jingga.
Warna netral
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam
proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna
kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
Title : Penjelasan Mengapa Benda Memiliki Warna?
Description : Penjelasan Mengapa Benda Memiliki Warna? - Jika suatu benda dapat memancarkan cahaya dan benda tersebut memancarkan gelombang cahaya be...